PROTAP / SOP PENANGANAN GASTROENTERITIS DI PUSKESMAS
Pengertian | Mengetahui gejala , tanda tingkat dehidrasi dan prinsip tindakan atau ( rehidran ) |
Tujuan | Sebagai acuan tatalaksana penderita GE agar petugas menyatakan tanda , gejala , tingkat dehidrasi dan mampu menghitung kebutuhan cairan. |
Kebijakan | Sikap petugas harus mampu menyatakan tanda gejala dan tingkat dehidrasi serta mampu mengukur kebutuhan cairan bagi penderita. |
Prosedur | 1. Gejala yang menonjol dari GE adalah muntah dan berak serta berulang, sehingga berakibat kehilangan cairan / dehidrasi. 2. Dehidrasi secara klinik dibedakan 3 langkah : a. Dehidarasi ringan Kehilangan cairan 2 – 5 % BB b. Dehidrasi sedang Kehilangan cairan 5 -8 % BB Gambaran klinik : Turgon jelip suara serak, nadi cepat, nafas cepat, pre shok c. Dehidrasi Beratat Kehilangan cairan : 8 – 10 % BB Gambaran klinik : syok, apatis, syonotik, kejang, sampai koma 3. Prinsip tindakan adalah Rehidrasi sesuai dengan tingkatan dehidrasi: a. Dehidrasi ringan dilakukan rehidrasi peroral. b. Dehidrasi sedang dan berat dilakukan rehidrasi parenteral dengan Infus cairan. 4. Penderita di MRS kan Dalam 3 jam pertama diharapkan penderita berubah status tingkat dehidrasi menjadi dehidrasi ringan. |
Unit terkait | RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar