Laman

Rabu, 09 Februari 2011

PROTAP / SOP PENANGANAN GASTROENTERITIS DI PUSKESMAS

PROTAP / SOP PENANGANAN GASTROENTERITIS DI PUSKESMAS

Pengertian
Mengetahui gejala , tanda tingkat dehidrasi dan prinsip tindakan atau ( rehidran )
Tujuan
Sebagai acuan tatalaksana penderita GE agar  petugas menyatakan tanda , gejala , tingkat dehidrasi dan mampu menghitung kebutuhan cairan.
Kebijakan
Sikap petugas harus mampu menyatakan tanda gejala dan tingkat dehidrasi serta mampu mengukur kebutuhan cairan bagi penderita.
Prosedur
1.    Gejala yang menonjol dari GE adalah muntah dan berak serta berulang, sehingga berakibat kehilangan cairan / dehidrasi.

2.      Dehidrasi secara klinik dibedakan  3 langkah :
a.       Dehidarasi ringan
Kehilangan cairan 2 – 5 % BB
b.       Dehidrasi sedang
Kehilangan cairan 5  -8 % BB
Gambaran klinik : Turgon jelip suara serak, nadi cepat, nafas cepat, pre shok
c.        Dehidrasi Beratat
Kehilangan cairan : 8 – 10 % BB
Gambaran klinik : syok, apatis, syonotik, kejang, sampai koma

3.      Prinsip tindakan adalah Rehidrasi sesuai dengan tingkatan dehidrasi:
a.       Dehidrasi ringan dilakukan rehidrasi peroral.
b.       Dehidrasi sedang dan berat dilakukan rehidrasi parenteral dengan Infus cairan.

4.      Penderita di MRS kan
         Dalam 3 jam pertama diharapkan penderita berubah status tingkat dehidrasi menjadi dehidrasi ringan.

Unit terkait
RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masa_Masa Dulu

Masa_Masa Dulu